Wednesday, October 3, 2012

We fought obesity with family meal at home, it provides benefits beyond nutrition!

Apr 5, '12 3:30 AM
for everyone


Untuk membantu anakku menurunkan berat badan, sejak program dimulai, aku dan suamiku lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak untuk memastikan mereka makan makanan sehat dan banyak bergerak. Banyak kegiatan harian yang kami lakukan bersama anak-anak, selain untuk menambah volume bergerak mereka, juga untuk mengajarkan mereka lebih banyak “family and life values”. Kami sengaja melibatkan anak-anak dalam banyak kegiatan harian yang melibatkan aktifitas fisik, misalnya: mencuci mainan, mencuci sepeda atau mobil, membongkar dan membereskan kamar, berbelanja sayur dan buah, main dengan anjing peliharaan dan masih banyak lagi. Akhir minggu dan liburan sekolah hampir selalu dipastikan kami nikmati bersama dengan anak-anak dan lebih banyak kami isi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan aktfitas fisik, misalnya naik sepeda, main dan berenang diwater park, hiking di sawah, main bowling, dan banyak lagi.

Satu kegiatan yang sejak program melawan obesitas kami mulai sampai sekarang menjadi kegiatan wajib yang tidak bisa ditawar-tawar adalah makan pagi (sarapan) dan makan malam bersama keluarga di rumah.

Ya,  salah satu cara melawan obesitas  adalah dengan membangun kebiasaan makan bersama keluarga di rumah!
Selama menjankan program, kegiatan ini kami aktivasi dan kami jaga kontinuitasnya. Makan pagi hampir selalu dipastikan kami lakukan bersama. Makan malam seringkali hanya aku dan anak-anak karena jadwal kerja suami sering tidak memungkinkan. Tapi, sesibuk apapun, suami biasanya meluangkan minimal 2 hari kerja untuk bisa makan malam bersama di rumah.Weekend, makan malam keluarga di rumah adalah rutin.

Why Family Meals Matter?

Untuk aku, makan bersama keluarga di rumah artinya membuat keluargaku lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat yang aku olah/masak sendiri. Dan dengan cara ini, aku bisa mengontrol apa yang masuk ke dalam tubuhku, suami dan juga anak-anak. Baik dari segi bahan makanannya, teknik memasaknya sampai porsi makannya. Jadi, dalam program melawan obesitas yang kami jalankan sejak September 2011, makan bersama keluarga memegang peranan penting sekali. Melalui setiap kesempatan makan bersama keluarga di rumah, aku pastikan keluargaku mengkonsumsi lebih banyak karbohirdat kompleks, serat, protein kualitas tinggi dan lemak sehat.
Ternyata, makan bersama keluarga di rumah memberi banyak sekali keuntungan selain membantu menjaga nutrisi keluarga. Salah satunya adalah membiasakan kita untuk makan teraktur dan tepat waktu. Serta mengurangi kebiasaan makan diluar jam dan meja makan, seperti makan sambil nonton TV. Menurut para ahli, anak yang dimasa kecilnya terbiasa makan bersama keluarga di rumah dengan jam, porsi dan jenis makanan yang benar akan membawa kebiasaan ini hingga dewasa. Dan orang yang terbiasa makan bersama keluarga dengan jam, porsi dan jenis makanan yang benar, berdasarkan berbagai survey, terbukti lebih baik asupan nutrisinya dan lebih mudah menjaga berat badan idealnya.
Berdasarkan pengalaman kami, makan bersama keluarga memberi waktu berharga bagi semua anggota keluarga untuk saling “connect” dan karena itu menjadi lebih dekat satu sama lain. Sebuah kebiasaan yang sangat berharga untuk kami yang sebelumnya terbiasa dengan gaya hidup modern yang serba sibuk dan serba cepat.
Sejak program kami jalankan, kami gunakan waktu makan bersama keluarga kami di rumah untuk bertanya, berdiskusi dan bertukar cerita. Kebanyakan tentang keseharian masing-masing.  Selain mejadi tempat untuk memberi pelajaran seputar makan sehat, nutrisi dan kesehatan, meja makan menjadi tempat utama kami (orang tua) memberi pelajaran kepada anak-anak seputar life values, family values dan juga table manner. Juga menjadi tempat utama bagi anak-anak untuk menceritakan masalah dan kesulitan mereka kepada kami. Berbagai studi menyebutkan, anak yang secara rutin makan bersama keluarga di rumah memiliki  sifat dan sikap yang sangat positif, termasuk pula memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. 
Selain waktu makannya sendiri, waktu persiapan makan menjadi ajang pembelajaran dan pengalaman tersendiri pula untuk keluarga, terutama untuk anak-anak. Banyak sekali ilmu dan nilai-nilai yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak bila kita libatkan mereka dalam “ritual” persiapan makan keluarga di rumah, dari mulai memasak sampai mempersiapkan perlengkapan makan sampai kegiatan menghidangkan makanan. Dan aku yakin, semua pengalaman di rumah ini nantinya akan selalu dibawa anak-anakku sebagai kenangan dan kebiasaan dalam hidupnya.
Idealnya memang setiap hari kita bisa makan bersama keluarga di rumah. Tapi kenyataannya tidak semudah itu. Menurut para ahli, luangkan waktu untuk makan bersama keluarga di rumah minimal 4x dalam seminggu. Aku beruntung, bisa setiap hari makan bersama anak-anakku di rumah. Tapi sebenarnya tidak semudah itu. Ada usaha dan disiplin yang tidak kecil dibalik kebiasaan yang terlihat sepele ini. Yang pasti, aku harus menyiapkan makanan sendiri untuk memastikan keluargaku makan makanan sehat. Dan aku harus disiplin dengan waktu dan mengorbankan banyak kegiatan pribadiku. Sampai sekarang, jadwal pekerjaan, kegiatan bersama teman, kegiatan-kegiatan di luar rumah harus menyesuaikan dengan jadwal makan bersama keluarga. Bukan sebaliknya.
Di dalam jurnal The American Dietetic Association disebutkan, menjadikan makan bersama keluarga di rumah sebagai prioritas dalam hidup tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik anggota keluarga, tapi juga kesehatan jiwa. Jadi, prioritaskan kegiatan makan bersama keluarga di rumah. Jangan hanya prioritaskan makanannya, tapi kebersamaan dan nilai-nilai yang terkadung dibalik kegiatan sederhana ini. Matikan TV pada waktu makan. Simpan semua gadget dan buku. Berkonsentrasilah pada sesama anggota keluarga yang sedang berkumpul, pada kebersamaan, pada makanan yang tinggi nutrisi.
Gunakan weekend panjang kali ini untuk memulai kebiasaan sehat baru di rumah, yaitu makan bersama keluarga di rumah. Buat menu makanan bersama pasangan, bahkan anak-anak. Belanja bahan makanan bersama dan masak bersama. And soon you will know, eating together provides benefits beyond nutrition!

No comments:

Post a Comment