for everyone
Menjelang akhir bulan Maret 2012. Tidak terasa, pola hidup sehat Eating Clean sudah dijalankan keluarga kami selama 7 bulan. Yang awalnya terasa sulit dan tidak mungkin, ternyata setelah dijalankan terasa mudah. Semuanya berawal dari niat dan tekad. Bumbunya disiplin.
Ketika memulai program Eating Clean untuk keluargaku September 2011, niat/tekadku adalah untuk melakukan pembersihan dalam hidup keluarga kami (Eating Clean is a way to clean up our life).
Badan kita sama dengan tas, rumah, kantor toh? Harus rajin-rajin dibersihkan dan sampah-sampah harus dibuang.
Sampah apa di dalam badan yang harus dibuang?
Sampah yang sudah bertahun-tahun kita masukkan ke dalam badan kita, antara lain:processed food, junk food, refined sugar, additives, preservatives, trans fat, karbohidrat sederhana, tepung putih, perasa dan pewarna buatan dan banyak lagi!
Selama menjalankan program Eating Clean, kami sekeluarga tidak pernah kelaparan atau kurang energi seperti orang yang menjalankan diet ketat, karena Eating Clean tidak hanya fokus pada jenis makanan natural yang bergizi, tapi juga pada :
- pola makan sehat, yaitu makan teratur 5 kali dalam sehari: sarapan pagi, snack pagi, makan siang, snack sore dan makan malam
- makan dengan porsi yang benar
- olah/masak makanan dengan cara yang sehat
Mau tahu apa keuntungan pola makan Eating Clean? Antara lain:
- menstabilkan gula darah
- menstabilkan mood
- meningkatkan daya konsentrasi dan energi
- menurunkan resiko penyakit2 tertentu
Selama menjalankan program Eating Clean kami juga tidak direpotkan dengan harus menghitung kalori seperti pada program diet pada umumnya, karena yang penting dalam program Eating Clean adalah:
- Makan teratur pada jam yang sudah ditentukan (jangan menunggu lapar)
- Berhenti makan sebelum kekenyangan (stuffed)
- Tidak perlu menghitung kalori, yang penting perhatikan komposisi & kandungan gizi setiap makanan yang kita makan
- Nikmati setiap suapan, jangan makan terburu2 (sisihkan waktu minimal 20 menit untuk menikmati makanan)
Menjalankan Eating Clean dalam keseharian ternyata juga tidak susah, kalau kita memang berniat/bertekad dan rela merubah gaya hidup (lifestyle) kita. Karena Eating Clean bukan diet, melainkan gaya hidup, yaitu gaya hidup sehat. Tapi untuk kebaikan, kenapa kita harus malas? Kenapa harus berpikir 2 kali? It's your own life we're talking about here! If you don't care, then who will?
7 bulan menjalankan program Eating Clean, kami sekeluarga tidak pernah menyesali keputusan merubah gaya hidup yang kami ambil (well, take out my 5 yo since she's not able to decide for herself yet!). Kami juga tidak berkeinginan untuk kembali ke gaya hidup kami yang dulu, yaitu gaya hidup urban-modern yang serba cepat dan praktis, yang ternyata sangat erat dengan pola makan tidak sehat (poor diet) dan ternyata mendatangkan resiko besar untuk kesehatan kita, antara lain:
- penyakit epidemic obesitas
- malnutrition
- penyakit seperi diabetes, hipertensi, heart disease, kanker, osteoporosis
- menurunkan sistem daya tahan tubuh
Banyak sekali jurnal medis menyebutkan bahwa rentang umur manusia modern semakin pendek. Kualitas kesehatan juga semakin menurun. Jumlah penderita penyakit yang mematikan juga meningkat dan usia penderitanya semakin muda (banyak anak kecil yang sekarang menderita kanker).
Do we want to be a part of this?
Ayahku, ibuku dan kakakku meninggal karena kanker. Ketiganya meninggal diusia 40 tahun. Setelah aku menjalankan program Eating Clean dan banyak membaca informasi seputar pola hidup dan pola makan sehat, aku bisa mengerti pola hidup tidak sehat, terutama pola makan tidak sehat, yang dulu dijakankan oleh ayah, ibu dan kakakku. Kebiasaan buruk dan poor diet bertahun-tahun itu akhirnya membuahkan penyakit ganas.
Tapi belum terlambat untuk keluargaku. Terutama untuk anak-anakku. I want a longer, more active and healthier life! Especially for my family! So, am sticking with this new lifestyle through thick and thin!!!
No comments:
Post a Comment