Wednesday, October 3, 2012

Eat lots of vegetables for your health & eat it the RIGHT way: FRESH!


Sep 11, '12 8:20 PM
for everyone
2 hari lalu, seorang teman baik, memberiku sebuah buku karangan Erikar Lebang. Buku yang berjudul “Mitos dan Fakta Kesehatan” ini ternyata sangat menarik karena di dalamnya banyak diungkapkan cara manusia dapat menjaga dan meningkatkan kesehatannya sendiri melalui pola makan sehat. Teori yang aku pelajari dan jalani selama 1tahun terakhir melalui pola makan Clean Eating.
Di halaman bukunya ini, Erikar Lebang menyebutkan bahwa cara yang terbaik untuk mengkonsumsi sayuran adalah dalam bentuk terbaiknya, yaitu segar. Aku setuju 100%! Cara ini juga aku pelajari dalam pola makan Clean Eating.Di dalam buku Clean Eating For Dummies disebutkan bahwa beberapa jenis makanan lebih baik dimakan dalam kondisi mentah karena proses memasak dapat merusak bahkan mematikan vitamin dan mineral yang ada dalam makanan tersebut. Dan salah satu makanan yang lebih baik dimakan dalam kondisi mentah adalah sayuran.
Manfaat makan sayuran? Banyak sekali, antara lain: tinggi serat sehingga dapat bertahan lebih lama dalam pencernaan kita dan karena itu mampu memberi rasa kenyang yang lebih lama. Sayuran mengandung kalisum dan sekaligus pula magnesium yang diperlukan tubuh untuk penyerapan kalsium. Sayuran juga kaya vitamin dan mineral, antara lain: zat besi, betakaroten, vitamin K, vitamin D dan banyak lagi. Singkatnya, makan sayuran adalah salah satu cara yang mudah dan murah untuk menjaga kesehatan kita.  Tapi, sebaik-baiknya sayuran, adalah sayuran yang diolah dengan cara yang benar. Dan itu bukan sayur dengan kuah bersantan, sayur yang dimasak terlalu lama atau sayur yang bergelimang mentega. Sebaik-baiknya sayuran, adalah sayuran SEGAR.
Cara menyajikan sayuran segar? Yang paling mudah untuk kita, orang Indonesia, adalah lalapan sayuran segar yang dimakan dengan sambal mentah. Menu ini paling cocok disajikan bersama ikan atau ayam panggang, disiang atau malam hari. Tapi, berhubung lalap dan sambal kurang cocok untuk dimakan dipagi hari, aku pilih untuk menyajikan berbagai jenis sayuran segar dalam bentuk salad sayuran segar untuk sarapan pagi keluarga di rumah. Mudah, praktis dan manfaat yang didapat dari sayuran menjadi maksimal! 

Bagaimana caranya agar keluarga kita, terutama anak-anak, mau dan tidak bosan menyantap salad sayuran segar setiap hari? Salah satu kunci utamanya adalah variasisalad dressing (bumbu salad) yang dibuat sendiri! Bikinsalad dressing sendiri? Lebih mudah juga beli yang sudah jadi dalam kemasan! Kalau mau makan sehat, menjauhlah dari salad dressing (bumbu salad) kemasan. Karena sama dengan makanan kemasan lainnya, salad dressing kemasan umumnya mengandung banyak gula, sodium, bahan perasa dan bahan pengawet. Jadi, mari bikin salad dressing sendiri di rumah!
Kali ini, berhubung ada seorang teman yang juga meminta, aku ingin berbagi resep beberapa jenis salad dressing yang mudah untuk dibuat sendiri di rumah.
Salad dressing yang paling sederhana, yang sering aku buat di rumah, adalah ½ cup olive oil, ½ cup perasan air jeruk lemon, sedikit garam dan merica.


Dressing lainnya yang juga mudah dibuat dan rasanya tidak terlalu “ekstrim” sehingga masih disukai anak-anakku adalah:
-   Campur 2 sendok makan white wine vinegar dengan ½ cup olive oil dan 1 sendok teh French mustard, garam dan merica.
-   Campur 2 sendok makan air jeruk lemon, ½ cup olive oil, 1 sendok teh wholegrain mustard, 1 bawang putih kupas, garam dan merica.
-   Campur 2 sendok makan cuka balsamic, 1 sendok teh French mustard, ½ cup olive oi,  garam dan merica.
Kurangi sedapat mungkin penggunaan dairy product untuk membuat salad dressing, misalnya: yogurt, cream cheese, dan sour cream. Kurangi juga penggunaan mayonaisse, saus tomat dan saus sambal kemasan. Bahan-bahan ini, bila digunakan sebagai salad dressing malah akan "menurunkan" kualitas salad sayuran segar yang kita makan.
Tips membuat salad sayuran segar sendiri di rumah:
-   Cuci bersih semua sayuran segar sebelum dihidangkan.
-   Potong dalam ukuran yang mudah disantap, terutama untuk anak-anak.
-   Gunakan bermacam-macam sayuran segar, antara lain: daun selada (ada banyak sekali jenisnya!), wortel, tomat, timun, paprika, radish, sprouts, baby spinach, jamur, dll.
-   Sesekali padukan dengan potongan buah segar, antara lain: apel, jeruk, semangka, pir, anggur, strawberry, dll.
-   Untuk menambah nikmat dan kandungan gizi, tambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian mentah ke dalam salad sayur segar, antara lain: irisan kacang almond, kacang walnut cincang, biji bunga matahari, biji labu, pine nut, dll.
-   Untuk variasi rasa salad sayuran segar kita, sekali-kali tambahkan goat feta cheese, tuna kaleng (piih tuna in water), kidney bean, chick peas, telur rebus dan potongan daging ayam panggang. Hindari penggunaan keju proses dan makanan proses lainnya sedapat mungkin, misalnya: sosis, smoked beef, dll.
Tidak ada kata terlalu cepat dan terlambat untuk mulai membiasakan diri banyak mengkonsumsi sayuran segar. Biasakan anak-anak kita dari kecil. Berkenalan dan bertemanlah dengan bermacam-macam jenis sayur. Jangan takut dengan rasa pahitnya. Karena dibalik rasa pahitnya ada manfaat yang sangat indah. Makanlah sayuran segar demi kesehatan kita!
Oya… ingat satu hal: when you increase your fiber intake, especially raw and fresh vegetables, be sure to also increase your water intake. Because fiber works best when paired with water, water helps it move smoothly and easily in your digestive system.

No comments:

Post a Comment