Gula, makanan proses
zaman modern yang sangat disukai orang berbagai kalangan. Saking gandrungnya
manusia modern dengan gula, sekarang berkembang istilah sweet tooth yang menjadi label bagi kebiasaan manusia modern
mengkonsumsi makanan serta minuman manis yang berlimpah gula.
Mau sehat? Mau menurunkan
berat badan? Mau mempertahankan berat badan ideal? Hindari gula sederhana (simple
sugar), apapun nama
dan bentuknya! High fructose corn syrup, barley malt, beet sugar, brown rice
sugar, cane juice, fruit juice concentrate, glucose, honey, molasses, corn
sweetener, brown sugar, dextrin, sucrose, dll. Apapun namanya, gula adalah gula!
Kenapa gula lebih baik
dihindari? Gula sederhana hanya berisi kalori dan tidak mengandung nutrisi.
Gula adalah sumber tenaga yang paling mudah dibakar oleh tubuh. Karena itu,
walaupun gula dapat menambah tenaga kita dalam waktu singkat, namun tenaga
tersebut akan dengan cepat pula terkuras. Membuat kita merasa membutuhkan gula
kembali. Lagi dan lagi. Sebuah siklus ketagihan gula yang banyak me-merangkap
manusia modern namun ‘”disahkan’ lewat pengakuan kebiasaan modern bernama sweet
tooth tadi.
Sebenarnya, tubuh kita
tidak memerlukan banyak gula. Kelebihan gula sederhana yang masuk ke dalam
tubuh kita hanya akan disimpan sebagai lemak. Konsumsi gula yang dilakukan
setiap saat, setiap hari dan terus-menerus oleh manusia di zaman modern ini
memiliki dampak jangka panjang, antara lain: perubahan palet rasa pada lidah,
kenaikan berat badan, ketidakstabilan kadar gula darah, stress/depresi, bahkan
memicu berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan kanker. Baca info menarik
seputar gula di: http://goodveg.squidoo.com/columns/vegalicious/why-we-should-avoid-sugar-sugar-is-more-addictive-than-cocaine
Pemanis buatan lebih baik
dari gula sederhana? Salah! Jauhi semua jenis pemanis buatan, karena walaupun
kosong kalori, pemanis buatan juga tidak mengandung nutrisi dan bila dikonsumsi
terus-menerus secara rutin juga dapat menimbulkan berbagai efek buruk terhadap
kesehatan kita, antara lain dapat memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh
kita dan memperlambat metabolisme. Jadi, hindari pemanis buatan, apapun
namanya! Aspartame, saccharin, sugar alcohol
(sorbitol, xylitol, isomalt, dll), sucralose, dll.
Berhati-hatilah memilih
makanan dan minuman yang dijual dalam bentuk kemasan maupun yang dijual di
restoran. Gula ada dimana-mana. Roti putih, kue kering, kue basah, biskuit kemasan, es krim,
yogurt, susu
kemasan, minuman soda, minuman jus kemasan, minuman vitamin, minuman energi,
pasta, bumbu salad kemasan, bumbu BBQ kemasan, sereal, energy bar dan berbagai makanan kemasan. Baca
keterangan bahan pada kemasan makanan dan minuman dengan teliti! Berikut
beberapa info penting seputar label makanan dan minuman kemasan dan arti sebenarnya yang ada
dibaliknya.
o
No
sugar artinya
produk tidak mengandung gula tapi kemungkinan besar mengandung sugar alcohol
atau pemanis buatan.
o
No
added sugar
artinya tidak ada penambahan gula pada produk pada saat diproses. Namun, bahan
dasar produk kemungkinan besar sudah mengandung gula, misalnya bahan jus buah
yang digunakan mengandung fructose. Kemungkinan besar produk diberi sugar alcohol atau pemanis buatan.
o
Sugar
free artinya
produk tidak mengandung gula. Namun, biasanya mengandung sugar alcohol atau pemanis buatan.
o
All
natural artinya
produk tidak mengandung pemanis buatan. Namun, biasanya mengandung pemanis
natural, misalnya gula sederhana.
Resep kali ini adalah
resep muffin yang dibuat dari tepung gandum kasar yang rasa manisnya berasal
dari buah pisang segar. Resep praktis ini aku dapatkan di situs allrecipes.com.
No added sugar, mudah
dibuat dan bahan-bahannya juga ada di Jakarta.
Banana Whole
Wheat Muffin
Bahan:
- 1 gelas takar pisang matang yang sudah dilumatkan
- 1 telur
- 1/2 gelas takar air
- 1/2 gelas takar extra virgin olive oil
- 1 gelas takar whole wheat flour
- 1 sendok teh baking soda
- 2 1/4 sendok teh baking powder
- 1 gelas takar pisang matang yang sudah dilumatkan
- 1 telur
- 1/2 gelas takar air
- 1/2 gelas takar extra virgin olive oil
- 1 gelas takar whole wheat flour
- 1 sendok teh baking soda
- 2 1/4 sendok teh baking powder
Cara membuat:
a. Panaskan oven 175 derajat C. Oles loyang muffin dengan sedikit olive oil dan tabur dengan sedikit tepung.
b. Campur pisang, telur, air dan minyak dalam wadah besar.
c. Masukkan tepung gandum kasar, baking soda dan baking powder dan aduk adonan perlahan hingga lembut.
d. Panggang dalam oven kurang lebih 15 menit. Keluarkan muffin dari loyang setelah matang dan dinginkan.
So, strive to enjoy life without too much sugar! Life can still be sweet, especially when we are fit and healthy!
No comments:
Post a Comment