Jadwal makan yang baik untuk kita adalah:
- Sarapan pagi :
maksimal 1 jam setelah bangun tidur (porsi paling banyak dalam sehari makan)
- Snack pagi :
jam 10 pagi (porsi sedikit)
- Makan siang :
jam 12 siang (porsi sedang)
- Snack sore :
jam 3 sore (porsi sedikit)
- Makan malam :
jam 6 sore (porsi paling sedikit)
Pola
makan sehat itu tidak hanya membiasakan diri makan makanan yang tinggi serat,
air dan nutrisi yang diolah dengan cara yang sehat. Tapi juga membiasakan diri
makan dengan porsi yang tepat dan makan teratur serta tepat waktu. Harus komplit!
Makan
teratur dan tepat waktu sangatlah penting karena antara lain dapat menjaga
energi untuk aktivitas harian kita, menjaga stabilitas gula darah sehingga
mencegah sakit kepala dan craving (mengidam) makanan-makanan karbohidrat maupun manis yang tidak ada
nutrisinya (mi, roti, kue, donat, biskuit, dll), menjaga stablilitas suasana
hati (mood), mengurangi
resinstan insulin serta mencegah rasa lapar yang berlebihan sehingga mencegah kita makan
berlebihan pada waktu makan berikutnya. Makan teratur dan tepat waktu yang
dijalani secara konsisten pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan
dan menjaga mempertahankan berat badan ideal serta dapat pula membantu
menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan dan kolestrol LDL (jahat). Jadi, bersama dengan kebiasaan hidup sehat lainnya, sangat bermanfaat membantu mencegah dan mengatasi obesitas serta berbagai penyakit kronis, antara lain: diabetes dan penyakit jantung.
Mari biasakan makan teratur dan tepat waktu!
Resep
kali ini adalah resep praktis yang aku ambil dari Majalah Taste Of Home. Bahan-bahan dalam resep aslinya sudah
aku modifikasi sendiri agar makanan ini menjadi sehat (tinggi serat dan
nutrisi). Makanan ini mudah untuk dibuat, tidak cepat basi bila disimpan di
lemari es (cocok untuk persediaan makanan bagi orang-orang yang sibuk) dan bisa dimakan untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam. Makanan ini juga cocok untuk dibawa sebagai bekal.
Baked
Pasta
Bahan:
- ½ bawang Bombay (cincang);
- ½ kg daging giling (pilih daging sapi
organik/grass fed
dan pilih daging giling rendah lemak);
- 1 buah paprika hijau (cincang);
- 2 buah wortel (cincang);
- 1 sendok teh garam;
- ½ sendok teh merica hitam kasar;
- 2-3 siung bawang putih (cincang);
- 1 sendok makan olive oil;
- 1 kaleng pasta tomat (pilih yang tanpa gula dan rendam sodium);
- 1 buah tomat (cincang);
- 1 pak jamur champignon (iris tipis-tipis);
- 1 sendok the oregano kering;
- 1 pak spaghetti spiral (pilih pasta yang tidak buat dari
tepung terigu, misalnya: gandum utuh, buckwheat atau beras cokelat);
- ½ gelas takar keju Parmesan parut (pilih keju bermutu, bukan keju
proses).
Catatan bahan:
Pilih bahan organik, terutama sayuran, bila memungkinkan.
Cara
membuat:
1.
Rebus
spaghetti sampai al
dente, alias empuk
tapi masih terasa sedikit “kenyal/renyah” bila digigit (Konon, pasta yang
dimasak secara al dente memiliki kadar Glycemic Index lebih rendahg dibandingkan pasta
yang dimasak sampai terlalu empuk atau bahkan embek). Berikut adalah cara
merebus pasta al dente:
o
rebus 1
panci air;
o
setelah
air mendidih, masukkan 1-2 sendok makan garam;
o
masukkan
pasta dan aduk perlahan sekali-sekali;
o
coba
pasta sebelum diangkat dari api, bila sudah terasa empuk tapi tetap kenyal/
renyah pada saat digigit artinya pasta sudah siap untuk diangkat;
o
tiriskan
pasta dan lumuri dengan 1 sendok makan olive oil, lalu aduk rata perlahan untuk
meratakan minyak.
2.
Dalam
penggorengan besar, tumis bawang Bombay hingga harum dan layu dengan olive
oil.
3.
Masukkan
daging giling, paprika hijau, wortel, garam, merica dan masak di atas api
sedang kurang-lebih 10-12 menit atau sampai daging tidak lagi berwarna merah.
Tambahkan bawang putih.
4.
Masukkan
pasta tomat, tomat segar, jamur dan oregano kering. Lalu masukkan spaghetti dan aduk hingga rata.
5.
Tuang
ke pinggan tahan panas (pyrex) yang sudah dioles dengan sedikit olive oil.
6.
Taburi
dengan keju Parmesan.
7.
Bakar
dalam oven (suhu 350 derajat C) selama kurang-lebih 25 – 30 menit atau hingga
berwarna cokelat keemasan.
Makanan ini enaknya
dimakan hangat-hangat, bersama sayuran rebus, kukus atau tumis (brokoli,
buncis, wortel, asparagus, dll) atau bersama salad sayuran segar.
No comments:
Post a Comment