Minggu
terakhir sebelum Hari Natal. Mal-mal di Jakarta mulai amat sangat penuh dengan
orang-orang yang mencari hadiah Natal. Sebuah tugas akhir tahun yang selalu
menyenangkan tapi juga melelahkan. Dan sebenarnya, membeli hadiah natal bukan
tugas yang mudah, karena banyaknya pilihan yang tersedia.
Hidup
manusia memang tidak pernah lepas dari pilihan. Dari mulai pilihan hadiah,
baju, sepatu sampai pilihan sekolah, pekerjaan, tempat liburan bahkan jodoh.
Dan memilih itu tidak selalu mudah. Seringkali, kita memilih berdasarkan ego
dan kesenangan pribadi, tidak mempedulikan logika, tidak memperhitungkan sebab
dan akibat serta tidak memikirkan efeknya terhadap orang lain ataupun
lingkungan. Seringkali pula, pilihan yang sebenarnya baik untuk kita justru
terlihat kurang/tidak menarik atau sulit untuk dilaksanakan. Akibatnya,
seringkali kita salah memilih.
Salah
satu pilihan yang terus-menerus kita hadapi adalah memilih makanan (kecuali
untuk anak kecil barangkali – yang pilihan makanannya masih ditentukan oleh
orang tuanya).
Kelihatannya,
memilih makanan adalah perkara sepele. Seringkali kita lakukan tanpa pikir
panjang dengan tujuan sederhana dan sepele pula, yaitu mencapai rasa kenyang
dan memuaskan lidah serta keinginan. Padahal sebenarnya, pilihan makanan kita
punya efek yang sangat besar terhadap kesehatan dan kehidupan kita. Memilih
makanan yang tidak sehat artinya kita tidak menghargai kesehatan diri kita
sendiri. Memilih untuk memakan makanan yang tidak sehat artinya memberi tubuh
kita resiko besar terkena penyakit dan gangguan kesehatan. Sebaliknya, memilih
makanan yang sehat artinya kita menghargai dan menjaga kesehatan diri kita
sendiri maupun orang-orang yang kita sayangi. Jadi sebenarnya, memilih makanan
bukanlah hal sepele!
Mari
kita menjadi orang masa kini yang selalu memilih makanan dengan pintar dan
bijak. Mari kita belajar dan membiasakan diri untuk memilih makanan sehat,
alias makanan natural yang kaya nutrisi, yang diolah dengan cara yang sehat dan
dimakan secara teratur dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan (tidak kurang
dan tidak pula berlebihan). Bukan sekedar memenuhi keinginan ataupun gengsi,
bukan pula untuk mengikuti trend, tapi karena kita menghargai kesehatan dan
kehidupan kita.
Kali
ini aku ingin berbagi tips sederhana memilih makanan natural yang sehat yang
aku temukan dalam Majalah Whole Living yang terbit bulan lalu. Tips ini dibuat oleh Andrew
Thomas Weil M.D.,
seorang pakar kesehatan lulusan Harvard University yang sudah menulis berbagai buku,
antara lain buku favoritku yang berjudul “Eating Well for Optimum Health:
The Essential Guide to Bringing Health and Pleasure Back to Eating”. Menurutku, tips memilih makanan
natural yang sehat yang dibuat oleh guru yang sering tampil dalam acara Larry King dan Oprah ini sangat sesuai dengan prinsip Clean
Eating serta mudah
untuk dilakukan (kita tidak perlu menjadi seorang ahli untuk bisa
melakukannya):
a.
Gunakan
berbagai bumbu segar maupun kering dalam memasak, misalnya: jahe, kunyit,
bawang putih, kari, daun mint, daun parsley dan banyak lagi, karena bumbu segar maupun kering memiliki
berbagai khasiat yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh kita.
b.
Kurangi
konsumsi daging, baik merah maupun putih. Perbanyak protein nabati, antara
lain: tempe, tahu, beans dan lentils.
c.
Perbanyak
konsumsi sayuran dalam sehari karena sayuran adalah makanan yang rendah kalori,
rendah lemak serta rendah gula sehingga tidak membahayakan berat badan serta
keseimbangan gula darah (tambahan tips dari aku: makanlah berbagai jenis
sayuran untuk mendapatkan berbagai macam nutrisi).
d.
Kurangi
konsumsi susu dan produk-produk yang terbuat dari susu. Bila mengkonsumsi susu
maupun produk yang terbuat dari susu, pilihlah yang berkualitas baik dan
terbuat dari susu natural (tambahan tips dari aku: jangan minum susu yang
memiliki rasa (strawberry, chocolate, vanilla, dll) karena kadar gulanya tinggi,
pilih greek yogurt yang
plain serta
menjauhlah dari keju proses. Dan pilih sayuran hijau sebagai sumber kalsium
utama).
e.
Makanlah
ikan minimal 2 kali dalam seminggu. Pilih ikan yang kaya kandungan minyak esensial,
alias Omega 3, misalnya: ikan salmon liar dan ikan sarden.
f.
Pilih
biji-bijian dan beras merah/cokelat sebagai sumber karbohidrat. Jauhi nasi
putih dan makanan yang dibuat dari tepung putih (roti, kue, biskuit, pasta,
dll). Kurangi konsumsi kentang. Selain biji-bijian dan beras merah/cokelat
sangat kaya nutrisi, biji-bijian dan beras merah/cokelat membuat kita lebih
lama merasa kenyang karena kandungan seratnya yang tinggi, yang mana juga
membuat keduanya tidak terlalu membahayakan keseimbangan gula darah
dibandingkan nasi putih dan makanan yang terbuat dari tepung putih.
g.
Batasi
konsumsi buah-buahan, terutama buah-buahan tropis yang umumnya sangat manis,
misalnya: pisang, semangka, nenas, mangga, manggis, sawo, nangka, dll. Pilihlah
buah yang tidak terlalu tinggi kadar gulanya, misalnya apel, pir, ceri dan
berbagai macam beri.
Ingat,
pilihan makanan yang kita makan adalah salah satu pilihan penting dalam hidup
yang harus kita kuasai dan lakukan setiap hari dengan baik dan
bertanggung-jawab untuk kebaikan hidup kita sendiri!
So, let’s
start today! Let’s make the right food choices for our own health!
No comments:
Post a Comment