Wednesday, May 22, 2013
ingebachrens: My Clean Eating Project: Clean Eating Action Plan & Recipe # 14: Pilih maka...
ingebachrens: My Clean Eating Project: Clean Eating Action Plan & Recipe # 14: Pilih maka...: Action plan kali ini adalah membiasakan diri untuk selalu memilih makanan yang “paling sehat” bila makan di luar. Entah k...
Clean Eating Action Plan & Recipe # 14: Pilih makanan yang “paling sehat” bila makan di luar.
Action plan kali ini adalah membiasakan diri
untuk selalu memilih makanan yang “paling sehat” bila makan di luar.
Entah karena kesibukan,
kemacetan yang semakin menggila ataupun karena semakin berkurangnya minat dan
kemampuan memasak sendiri, makan di luar di zaman modern sekarang ini sudah
menjadi kebiasaan sehari-hari kebanyakan orang.
Apapun alasan makan di
luar, lakukan dengan pola “sehat”, yaitu selalu memilih jenis makanan yang
“paling sehat” dari semua pilihan yang ada. Jadi yang jelas, jauhi restoran
cepat saji bila mau/harus makan di luar. Lalu, dari semua pilihan makanan yang
ada, jauhi makanan dan minuman yang tidak sehat, misalnya: makanan yang
digoreng, makanan bersantan, makanan manis, makanan dari tepung putih, minuman
soda yang manis, minuman kopi yang sarat gula dan krim dan lain sebagainya.
Bila mau/harus makan di luar, pilihlah makanan dan minuman yang “paling sehat”
yang ditawarkan dalam menu, misalnya: salad, sup sayuran, sup ikan tanpa
santan, gado-gado (tanpa kerupuk, gorengan dan saus kacang tidak terlalu
banyak), lalap dan sambal, ikan bakar dan ayam kampung bakar.
Oya, sedikit saran
tambahan …
Bila mau/harus makan di luar, jangan malu
bertanya dan meminta. Cukup banyak restoran yang mau menjelaskan dengan rinci
bahan-bahan yang mereka gunakan dalam memasak dan bersedia “memodifikasi” resepnya
sesuai dengan pola makan sehat kita. Misalnya, minta untuk tidak menggunakan
MSG, minta untuk tidak menggunakan banyak minyak, minta untuk mengganti butter dengan olive oil, minta agar kentang goreng diganti dengan kentang panggang, minta
agar porsi sayur diperbanyak, minta agar tidak menggunakan gula, minta agar
saus dipisah, dll. Dengan me-minimalisasi penggunaan bahan-bahan yang tidak
sehat, makanan yang kita makan di luar pun menjadi “lebih sehat”.
Dan terakhir …
Bila mau/harus makan di
luar, bawalah bekal nasi merah untuk lebih memudahkan kita! Jadi, di restoran
manapun kita makan, kita hanya tinggal mencari pasangan lauk sayur dan
ikan/ayamnya.
Tapi jangan lupa, walau
bagaimanapun juga, masakan sendiri yang dibuat dari bahan yang sehat dan
diolah/dimasak dengan cara yang sehat pula tetap jauh lebih baik! Selain kita
benar-benar bisa mengontrol bahan yang digunakan, biaya juga lebih murah dan
porsi hidangan bisa kita atur sesuai kebutuhan kita yang sewajarnya.
"Resep" keluarga kami bila makan di luar?
- Bawa nasi merah;
- Pesan banyak sayuran;
- Pesan makanan yang diolah dengan cara sehat (tidak pernah lagi memesan makanan digoreng ataupun bersantan);
- Makan makanan tengah (berbagi makanan);
- Makanan dibagi berdasarkan porsi masing-masing dan makanan yang bersisa langsung dibungkus untuk dibawa pulang;
- Minum air putih;
- Memesan 1 porsi makanan penutup untuk dimakan bersama-sama.
Selamat mencoba :)
Tuesday, May 7, 2013
ingebachrens: My Clean Eating Project: Clean Eating Action Plan & Recipe # 13: Biasakan m...
ingebachrens: My Clean Eating Project: Clean Eating Action Plan & Recipe # 13: Biasakan m...: Kebiasan makan sehat tidak hanya meliputi apa yang kita makan, tapi termasuk pula cara kita makan. Kali ini, aku ingin berba...
Clean Eating Action Plan & Recipe # 13: Biasakan makan dengan cara sehat. Berhenti makan sebelum kenyang dan makanlah dengan perlahan.
Kebiasan makan sehat
tidak hanya meliputi apa yang kita makan, tapi termasuk pula cara kita makan. Kali
ini, aku ingin berbagi cara makan sehat yang patut kita lakoni dimana saja dan kapan saja.
Cara sehat pertama,
biasakan untuk selalu makan sebatas porsi wajar yang diperlukan oleh tubuh
kita. Sesuaikan porsi sekali makan kita dengan kegiatan yang akan kita lakukan.
Ingat, kita makan untuk memenuhi kebutuhan energi, bukan untuk menghibur diri,
menghilangkan rasa bosan, bersosialisasi ataupun kepuasan. Biasakan makan hanya
1 porsi dan hilangkan kebiasaan menambah makanan serta kebiasaan makan dengan
gaya all-you-can-eat yang membuat kita makan melebihi kebutuhan wajar kita.
Selanjutnya, biasakan
makan dengan perlahan. Makanlah dengan tenang agar kita dapat benar-benar
menikmati makanan kita serta kehadiran orang-orang yang makan bersama kita.
Selain itu, makan secara perlahan juga memberi tubuh kita kesempatan untuk
mencerna makanan dengan baik dan memberi sistem percernaan serta otak kita
waktu untuk “berkomunikasi” mengirimkan signal “kenyang” sehingga kita tidak
terjebak makan berlebihan. Hindari makan sambil jalan dan berkegiatan. Duduklah
dengan tenang di meja makan dan suap serta kunyahlah makanan kita dengan
perlahan. Nikmati setiap suapan.
Ubah kebiasaan makan
terburu-buru. Ubah kebiasaan makan berlebihan. Dan ajarkan kebiasaan-kebiasaan
sehat ini kepada anak-anak kita agar mereka tumbuh menjadi orang-orang yang
sadar akan kesehatan dan terbiasa melakukan pola makan sehat.
Pagi ini, aku membuat
menu sarapan sehat yang paling pas untuk dinikmati secara perlahan.
Persiapannya mudah dan sebentar sekali, tidak memerlukan peralatan masak yang
beraneka ragam, kompor, buku resep dan menghabiskan banyak waktu di dapur.
Selamat mencoba dan selamat menikmati ...
- Roti Perancis yang terbuat dari gandum utuh alias whole wheat baguet (diiris tipis-tipis);
- Irisan Smoked salmon yang dikucuri sedikit Extra Virgin Olive Oil, daun Dill dan perasan air jeruk lemon;
- Sour cream yang dicampur dengan sedikit garam, merica dan daun Dill;
- Berbagai macam keju (pilih proper aged cheese);
- Biskuit dari gandum utuh;
- Anggur hijau dan irisan apel;
- Salad sayuran segar dengan dressing sederhana, yaitu extra virgin olive oil, perasan air jeruk lemon, garam dan merica.
Subscribe to:
Posts (Atom)