Tahun 2012 aku menerima berita penyakit ganas dari dokter keluarga. Rasa takut, sedih dan marah yang aku rasakan setelah mendengar berita tersebut luar biasa dahsyat dan masih terus aku ingat sampai sekarang. Dunia seakan tiba-tiba runtuh. Semua cita-cita seakan-akan dirampas. Sedih luar biasa melanda mengingat anak-anakku yang masih kecil terutama. Sedih luar bisa juga melanda menerima kenyataan bahwa aku dihampiri oleh penyakit yang paling aku takuti, yaitu penyakit yang mengambil ayah dan kakak pertamaku pada saat mereka masih muda. Sedih mengingat penderitaan yang mereka lewati ketika kanker mengambil alih badan mereka.
Sesuai saran dokter keluarga, aku melakukan operasi pengangkatan. Tapi muncul hal tak terduga setelah itu. Setelah operasi pengangkatan, badanku seperti menyatakan diri “kelelahan” dan tanpa disuruh mengalah dengan berbagai macam penyakit. Badanku rasanya seperti badan makhluk asing dan setiap hari aku harus berjuang melawan gejala-gejala yang berlainan yang membuat hidupku menjadi tidak normal. Seluruh sistem hormon dalam tubuhku kacau balau. Tenagaku hilang sama sekali dan hampir semua sistem dalam tubuhku terkena imbas. Dari mulai jerawat, rambut rontok, nyeri dan ngilu persendian serta tulang, pembengkakan badan, kram tanpa sebab, dehidrasi berlebihan, gagal pencernaan, infeksi usus, pre diabetes, infeksi rahim, gangguan pernafasan, haid terganggu, gangguan tidur, keringat berlebihan, sakit kepala berkepanjangan, sering pingsan tiba-tiba, berat badanku naik secara spektakuler sehingga aku menjadi sangat gemuk, lelah berkepanjangan, tulang mulai mengeropos dan banyak lagi.
Konsultasi dokter, obat, operasi, berbagai tes – semuanya menjadi makanan rutinku. Sampai akhirnya aku frustasi sendiri gara-gara tidak kunjung membaik. Setelah menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya tanpa hasil, aku memutuskan untuk belajar dan mencari tahu sendiri tentang kondisi badanku serta apa yang bisa aku lakukan sendiri untuk melawan atau bahkan menyembuhkan penyakit.
Pada saat belajar dan mencari tahu inilah aku bertemu dengan ajaran pola hidup sehat Eating Clean, yang pada intinya percaya bahwa badan kita sanggup melawan dan menyembuhkan penyakit sendiri bila diberi asupan amunisi yang kaya gizi/nutrisi dan disaat yang sama dijauhkan dari zat-zat berbahaya yang dapat memicu penyakit dalam tubuh kita.
Eating Clean bukan sekedar pola diet untuk menguruskan badan. Bukan quick fix seperti obat atau operasi. Tapi dari pengalaman pribadi, pola hidup sehat dengan pola makan sehat Eating Clean layak dicoba karena banyak sekali manfaat yang diberikan disamping mencapai dan menjaga berat badan ideal yang sehat dan bugar.
Diawal tahun 2016, aku diberi kesempatan untuk menulis dan menerbitkan buku Eating Clean. Diminta untuk berbagi pengalaman, informasi dan tips seputar pola makan Eating Clean yang selama ini aku tuangkan di blog-ku yang berjudul “My Eating Clean Project”.
Buku ini bukan ulasan medis. Bukan buku diet. Bukan buku resep. Buku ini tidak memberi saran-saran yang bersifat komersial. Mungkin banyak informasi dan saran di dalamnya yang akan dianggap berlebihan dan tidak masuk akal di masa modern serba praktis dan instan. Informasi dan saran dalam buku ini adalah kumpulan dari berbagai informasi yang aku dapat dari berbagai sumber, yang sudah aku terapkan langsung dalam hidupku dan keluargaku dan sudah pula kami rasakan manfaatnya. Buku ini kutulis dengan bahasaku yang sederhana dengan harapan buku ini mudah dipahami oleh orang lain.