Friday, April 12, 2013

Clean Eating Action Plan & Recipe # 11 : Stop makan makanan proses!


Kenapa makanan proses tidak baik untuk kesehatan kita?
a.      Bahan pengawet yang terbuat dari bahan-bahan kimia yang harus ditambahkan ke dalam makanan untuk membuat makanan dapat dibekukan, disimpan dalam kemasan, melewati proses pengiriman yang panjang dan lama, disimpan dalam waktu lama dan kemudian dipanaskan sebelum dikonsumsi. Makanan natural yang tidak diberi bahan pengawet tidak akan sanggup melewati proses ini.
b.      Kandungan sodium yang tinggi yang biasanya digunakan dalam makanan kemasan tidak hanya untuk memberi rasa gurih yang disukai banyak orang tapi juga untuk membuat makanan lebih awet/dapat bertahan lama.
c.      Banyak mengandung gula sederhana yang sengaja ditambahkan untuk membuat rasa makanan kemasan lebih enak.
d.      Mengandung lemak tidak sehat yang sengaja digunakan dalam proses pembuatan makanan kemasan karena dapat membantu makanan bertahan lebih lama.
e.      Bahan perasa dan pewarna buatan yang harus ditambahkan untuk menutupi rasa-rasa tidak enak serta tampilan yang tidak menarik yang timbul akibat proses yang dilewati dan bahan-bahan pengawet kimia yang ditambahkan. Juga untuk membuat makanan proses terasa seperti makanan natural. Kebanyakan bahan perasa dan pewarna buatan yang digunakan dalam makanan proses megandung bahan kimia.
f.       Tinggi kalori tapi rendah nutrisi dan serat.
Apa efek makanan proses terhadap kesehatan kita?
Kebiasaan makan makanan proses lama-kelamaan akan merusak indra perasa kita dan merubah pola makan kita. Bahan-bahan perasa yang ada dalam makanan proses dapat memanipulasi rasa lapar dan rasa kenyang serta dapat pula menimbulkan rasa ketagihan. Kebiasan makan makanan proses dalam jangka panjang dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang dapat berakhir pada penyakit kronis, antara lain: kolesterol, hipertensi, diabetes, ketidakseimbangan hormon, gangguan metabolisme, mood disorder dan lain sebagainya.
Kali ini aku ingin berbagi resep chicken nugget yang sering aku buat di rumah untuk keluarga. Coba bandingkan kandungan bahan antara chicken nugget buatan sendiri dengan chicken nugget proses. Berikut adalah rincian bahan dalam chicken nugget dari sebuah merek terkenal di Indonesia: daging ayam, lemak ayam, minyak nabati, tepung roti, pewarna (Tartrazine CI, Kuning FCF, Ponceau CI, Karamel), air, tepung, gula, protein nabati, bumbu, garam, pati jagung, penguat rasa (Mononatrium Glutamat), Sekuestran  (Sodium Tripolyphospate). Banyak nama bahan yang asing di telinga kita, bukan? Dan lihat juga keterangan kandungan nutrisi pada bagian belakang kemasannya! Kandungan sodium per takaran saji (alias 5 butir chicken nugget) adalah 700 mg dan kandungan lemak jenuhnya mencapai 14 g.
Sementara, bahan dalam chicken nugget buatan rumah yang sering aku buat hanyalah daging ayam kampung cincang (kulitnya dibuang terlebih dahulu jadi kadar lemaknya pun sangat rendah), garam, merica, bubuk paprika, telur ayam kampung dan tepung roti gandum kasar. Tidak ada bahan-bahan yang asing di telinga kita, tidak ada bahan-bahan yang tidak dikenal. Hanya mengandung bahan-bahan natural yang semestinya dalam sebuah chicken nugget.
Home-made Chicken Nugget
Bahan (20 buah):
·       ½ kg daging ayam kampung cincang (pilih yang organik bila mungkin dan buang kulitnya);
·       2 butir telur ayam kampung (pilih yang organik bila mungkin);
·       1 gelas takar tepung roti gandum kasar;
·       1 sendok makan paprika bubuk;
·       garam dan merica secukupnya;
·       olive oil secukupnya.
Cara pembuatan:
·       Campur daging ayam kampung cincang, telur, bubuk paprika, garam dan meria dalam 1 wadah dan aduk hingga rata.
·       Tambahkan tepung roti gandum kasar sedikit demi sedikit, hanya hingga adonan menjadi tidak terlalu berair.
·       Bentuk 1 sendok makan adonan dengan tangan hingga berbentuk bulat pipih.
·       Gulung chicken nugget dalam tepung roti gandum kasar sehingga luarnya tertutup rata.
·       Panggang dalam oven dengan menggunakan pinggan anti panas yang sudah diolesi dengan sedikit olive oil.
Makanan ini tidak saja praktis dibuat, tapi juga praktis untuk dibawa kemana-mana sebagai bekal. Dimakan dengan nasi merah, kentang panggang atau tumbuk (mashed potato) dan lauk sayuran yang ditumis dengan sedikit olive oil atau salad sayuran segar.


2 comments:

  1. Akan aku coba ya....sedikit demi sedikit. Mudah2an ke depannya bisa Jago masak kayak kamu hehehehe - EVA BUDIARTO -

    ReplyDelete
  2. Mau coba, dan makasih sarannya bu

    ReplyDelete