Tuesday, March 19, 2013

Clean Eating Action Plan & Recipe # 9 : Hindari gula, apapun namanya!


Gula, makanan proses zaman modern yang sangat disukai orang berbagai kalangan. Saking gandrungnya manusia modern dengan gula, sekarang berkembang istilah sweet tooth yang menjadi label bagi kebiasaan manusia modern mengkonsumsi makanan serta minuman manis yang berlimpah gula.

Mau sehat? Mau menurunkan berat badan? Mau mempertahankan berat badan ideal? Hindari gula sederhana (simple sugar), apapun nama dan bentuknya! High fructose corn syrup, barley malt, beet sugar, brown rice sugar, cane juice, fruit juice concentrate, glucose, honey, molasses, corn sweetener, brown sugar, dextrin, sucrose, dll. Apapun namanya, gula adalah gula!

Kenapa gula lebih baik dihindari? Gula sederhana hanya berisi kalori dan tidak mengandung nutrisi. Gula adalah sumber tenaga yang paling mudah dibakar oleh tubuh. Karena itu, walaupun gula dapat menambah tenaga kita dalam waktu singkat, namun tenaga tersebut akan dengan cepat pula terkuras. Membuat kita merasa membutuhkan gula kembali. Lagi dan lagi. Sebuah siklus ketagihan gula yang banyak me-merangkap manusia modern namun ‘”disahkan’ lewat pengakuan kebiasaan modern bernama sweet tooth tadi.

Sebenarnya, tubuh kita tidak memerlukan banyak gula. Kelebihan gula sederhana yang masuk ke dalam tubuh kita hanya akan disimpan sebagai lemak. Konsumsi gula yang dilakukan setiap saat, setiap hari dan terus-menerus oleh manusia di zaman modern ini memiliki dampak jangka panjang, antara lain: perubahan palet rasa pada lidah, kenaikan berat badan, ketidakstabilan kadar gula darah, stress/depresi, bahkan memicu berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan kanker. Baca info menarik seputar gula di: http://goodveg.squidoo.com/columns/vegalicious/why-we-should-avoid-sugar-sugar-is-more-addictive-than-cocaine

Pemanis buatan lebih baik dari gula sederhana? Salah! Jauhi semua jenis pemanis buatan, karena walaupun kosong kalori, pemanis buatan juga tidak mengandung nutrisi dan bila dikonsumsi terus-menerus secara rutin juga dapat menimbulkan berbagai efek buruk terhadap kesehatan kita, antara lain dapat memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh kita dan memperlambat metabolisme. Jadi, hindari pemanis buatan, apapun namanya!  Aspartame, saccharin, sugar alcohol (sorbitol, xylitol, isomalt, dll), sucralose, dll.

Berhati-hatilah memilih makanan dan minuman yang dijual dalam bentuk kemasan maupun yang dijual di restoran. Gula ada dimana-mana. Roti putih, kue kering, kue basah, biskuit kemasan, es krim, yogurt, susu kemasan, minuman soda, minuman jus kemasan, minuman vitamin, minuman energi, pasta, bumbu salad kemasan, bumbu BBQ kemasan, sereal, energy bar dan berbagai makanan kemasan. Baca keterangan bahan pada kemasan makanan dan minuman dengan teliti! Berikut beberapa info penting seputar label makanan dan minuman kemasan dan arti sebenarnya yang ada dibaliknya.

o       No sugar artinya produk tidak mengandung gula tapi kemungkinan besar mengandung sugar alcohol atau pemanis buatan.
o       No added sugar artinya tidak ada penambahan gula pada produk pada saat diproses. Namun, bahan dasar produk kemungkinan besar sudah mengandung gula, misalnya bahan jus buah yang digunakan mengandung fructose. Kemungkinan besar produk diberi sugar alcohol atau pemanis buatan.
o       Sugar free artinya produk tidak mengandung gula. Namun, biasanya mengandung sugar alcohol atau pemanis buatan.
o       All natural artinya produk tidak mengandung pemanis buatan. Namun, biasanya mengandung pemanis natural, misalnya gula sederhana.

Resep kali ini adalah resep muffin yang dibuat dari tepung gandum kasar yang rasa manisnya berasal dari buah pisang segar. Resep praktis ini aku dapatkan di situs allrecipes.com. No added sugar, mudah dibuat dan bahan-bahannya juga ada di Jakarta.

Banana Whole Wheat Muffin

Bahan:

- 1 gelas takar pisang matang yang sudah dilumatkan
- 1 telur
- 1/2 gelas takar air
- 1/2 gelas takar extra virgin olive oil
1 gelas takar whole wheat flour
- 1 sendok teh baking soda
- 2 1/4 sendok teh baking powder
Cara membuat:

a. Panaskan oven 175 derajat C. Oles loyang muffin dengan sedikit olive oil dan tabur dengan sedikit tepung.
b. Campur pisang, telur, air dan minyak dalam wadah besar.
c. Masukkan tepung gandum kasar, baking soda dan baking powder dan aduk adonan perlahan hingga lembut.
d. Panggang dalam oven kurang lebih 15 menit. Keluarkan muffin dari loyang setelah matang dan dinginkan.




So, strive to enjoy life without too much sugar! Life can still be sweet, especially when we are fit and healthy! 

No comments:

Post a Comment